Atrial fibrillation (AF) adalah suatu kondisi dimana irama detak jantung tidak beraturan dan oleh karena itu berisiko mati. Nah, kondisi ini bisa terjadi karena beberapa hal, salah satunya disebabkan oleh fungsi ginjal yang buruk.
Pada pasien dengan fungsi ginjal rendah, ditandai dengan proteinuria atau adanya protein dalam urine, ia memiliki risiko dua kali lipat AF pada orang-orang yang tidak memiliki masalah ginjal tersebut.
"Studi ini menemukan bahwa kelainan fungsi ginjal dikaitkan dengan peningkatan risiko atrial fibrillation posterior," kata Nisha Bansal, asisten profesor di University of Washington.
Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis 16.769 orang yang hidup tanpa AF. Kemudian, seiring dengan penurunan fungsi ginjal, tampaknya ada peningkatan risiko AF.
"Atrial fibrillation mungkin memiliki efek buruk pada pemilihan terapi kardiovaskular yang mendukung hasil klinis yang buruk, jadi penting untuk memahami asosiasi risiko atrial fibrillation dengan fungsi ginjal," dikutip dari India Express.
Penelitian yang juga dipublikasikan di sehatituaku.com Journal of Clinical Journal of American Society of Nephrology (CJASN), menunjukkan bahwa orang dengan gagal ginjal dapat memanfaatkan intervensi pencegahan untuk mempertahankan irama jantung normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar